Sabtu, Juli 25, 2020
Jumat, Juli 03, 2020
Cara Tuning Kalimba
Setelah kemarin kita mengenal kalimba itu apa, sekarangnya saatnya kita tuning kalimba agar menghasilkan bunyi yang bagus! Lalu, gimana sih cara tuning kalimba? Begini caranya...
Tuning kalimba bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan dari aplikasi yang ada di smartphone. Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh dan meng-install aplikasi tersebut di smartphone kita. Aplikasi yang banyak direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- gStrings.
Aplikasi gStrings ini disarankan untuk pengguna Android karena aplikasi ini tersedia dan dapat diunduh di Play Store. - ins Tuner
Aplikasi ins Tuner ini disarankan untuk pengguna iOS karena aplikasi ini tersedia dan dapat diunduh di Appstore.
Namun, aku sendiri menggunakan aplikasi DaTuner. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan dapat diunduh secara gratis. Karena aku pengguna Android, jadi aku kurang tahu ya apakah aplikasi ini juga tersedia di Appstore atau nggak. Kalian bisa coba cek sendiri ya he he.
Sumber: Google |
Setelah aplikasi tersebut ter-install di smartphone kita, langkah selanjutnya adalah mencocokkan bunyi yang dihasilkan oleh kalimba dengan aplikasi tersebut. Jadi, kalimba kita petik dan kemudian bunyi yang dihasilkan tersebut kita cocokkan dengan aplikasi apakah telah sesuai nadanya. Apabila di aplikasi sudah menunjukkan warna hijau, artinya bunyi yang dihasilkan oleh kalimba sudah sesuai nadanya. Namun, apabila aplikasi belum menunjukkan warna hijau, kita harus men-tuning-nya (menyetel kalimba). Untuk men-tuning-nya, kita menggunakan hammer atau palu yang telah kita dapatkan dalam satu paket pembelian kalimba. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
- Pukul bagian atas kalimba dengan menggunakan hammer atau palu jika nada yang dihasilkan terlalu tinggi.
- Pukul bagian bawah kalimba dengan menggunakan hammer atau palu jika nada yang dihasilkan terlalu rendah.
Selamat mencoba!
Kamis, Juni 11, 2020
Unboxing Kalimba
Yay!
Kali ini aku mau unboxing kalimba yang udah aku beli nih.
Jadi, beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk membeli kalimba secara online di sebuah e-commerce. Kalimba yang aku beli ini sistemnya pre order karena pengirimannya dari luar negeri sehingga membutuhkan waktu beberapa hari lebih lama untuk sampai di Indonesia. Walaupun begitu, menurutku pengirimannya nggak terlalu lama, hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk sampai di Indonesia.
Kalimba yang aku beli ini mereknya Muspor. Nah, apa aja sih yang aku dapatkan dalam satu paket kalimba ini? Berikut ini ulasannya.
- Box Kalimba
Box kalimba ini merupakan kotak utama yang menyimpan kalimba itu sendiri dan segala macam aksesorisnya. Kotak ini terbuat dari kardus. - Kalimba
Ini merupakan isi utamanya, yaitu alat musik kalimba itu sendiri. Kalimba yang aku beli ini terbuat dari kayu mahogany yang berbentuk kotak dengan memiliki ruangan di dalamnya. Kalimba ini dilengkapi dengan satu lubang besar yang ada di depan kalimba dan dua lubang kecil di belakang kalimba. Kalimba ini memiliki 17 tuts dan bernada dasar C. - Tas Kalimba
Tas kalimba ini adalah tas yang bisa kita gunakan untuk menyimpan kalimba atau bisa juga digunakan untuk memudahkan membawa kalimba ketika bepergian. Bentuk tasnya sesuai dengan bentuk kalimba, yaitu kotak. Di bagian depan tas terdapat tulisan Muspor yang merupakan merek dari kalimba itu sendiri. - Pouch Kalimba
Pouch kalimba ini sama fungsinya seperti tas kalimba. Namun, pouch ini terbuat dari kain berwarna hitam. Pouch ini lebih soft daripada tas kalimba dan memiliki tali serut. - Kain Lap
Kain lap yang aku peroleh berwarna merah muda. Kain lap ini berfungsi untuk membersihkan kalimba dari debu-debu yang menempel sehingga kalimba tetap bersih. - Buku Panduan
Buku panduan ini merupakan buku yang berisi tentang panduan-panduan untuk memainkan kalimba mulai dari pengenalan kalimba, cara menyetel kalimba, hingga ada tab lagu. Jadi, untuk kalian yang masih pemula seperti aku ini nggak perlu bingung gimana cara memainkan kalimba karena semuanya ada di buku panduan ini. - Palu
Palu ini berfungsi untuk menyetel kalimba agar nadanya tetap sesuai dan tidak keluar dari nada aslinya. Untuk cara menyetel kalimbanya sendiri seperti apa, akan aku bahas di tulisan selanjutnya ya! - Pelindung Ibu Jari
Ada dua pelindung ibu jari yang aku dapatkan, yaitu untuk tangan kanan dan kiri. Pelindung ibu jari ini berwarna biru. Fungsi dari alat ini adalah untuk melindungi ibu jari kita saat memainkan kalimba agar tidak merasa sakit. Namun, aku sendiri tidak memakai alat ini saat memainkan kalimba karena aku merasa kurang nyaman bermain kalimba dengan menggunakan alat ini. - Sticker
Sticker yang aku dapatkan ada tiga macam, yaitu sticker merah, hijau, dan not angka/huruf. Sticker ini dapat dipasang di logam-logam kalimba untuk memberikan tanda sehingga memudahkan kita untuk mengetahui not kalimba saat memainkannya. Hal ini dikarenakan ada beberapa kalimba yang tidak mencantumkan/menuliskan notnya pada logam-logam kalimba.
Jumat, Mei 22, 2020
Mengenal Kalimba
Hai!
Aku kembali lagi dengan sesuatu yang berbeda nih. Kali ini aku ingin membagikan informasi tentang sebuah alat musik, yaitu kalimba.
Kalian tahu nggak sih apa itu kalimba?
Mungkin beberapa orang masih kurang familiar dengan alat musik ini. Namun, menurutku akhir-akhir ini, alat musik ini cukup menjadi bahan perbincangan banyak orang. Jadi, buat kalian yang belum tahu apa itu kalimba dan gimana bentuknya, seperti inilah bentuk kalimba.
Sumber: Google |
Menurut Wikipedia, kalimba merupakan alat musik perkusi yang merupakan versi modern dari alat musik mbira khas Afrika bagian selatan. Kalimba ini terdiri dari tuts-tuts logam dan cara memainkannya adalah dengan menekan bagian tuts-tuts tersebut menggunakan kedua ibu jari sehingga mengeluarkan nada-nada yang berbeda. Oleh karena itu, kalimba juga disebut dengan "piano jempol".
Kalimba terbuat dari sebuah papan kayu, ada yang berbentuk datar dan ada juga yang berbentuk kotak dengan memiliki ruangan di dalamnya (seperti gambar di atas). Selain itu, ada juga kalimba yang terbuat dari bahan akrilik. Perbedaan bahan ini menyebabkan bunyi yang dihasilkan juga berbeda, tetapi tidak mengurangi keindahan bunyi yang dihasilkan. Keduanya sama-sama menghasilkan bunyi yang indah.
Jumlah tuts yang ada di kalimba bervariasi, tetapi untuk kalimba ini memiliki 17 tuts. Selain itu, tuts yang ada di kalimba berbeda dengan tuts piano. Jika piano memiliki tuts 1 2 3 yang urut dari kiri ke kanan, untuk kalimba ini tuts 1 berada di tengah, lalu urut berselang-seling ke kiri dan kanan. Jadi, tuts 2 berada di sebelah kiri tuts 1, tuts 3 berada di sebelah kanan tuts 1, tuts 4 berada di sebelah kiri tuts 2, tuts 5 berada di sebelah kanan tuts 3, dan seterusnya.
Sumber: Wikihow |
Sekian pengenalan kalimba dari aku. Ditunggu ya untuk tulisan tentang kalimba selanjutnya!
Senin, April 20, 2020
[REVIEW] The Alpha Girl's Guide – Henry Manampiring
Judul Buku : The Alpha Girl's Guide Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Gagas Media Terbit : 2015 Tebal : 254 hlm
ISBN : 9797808483
|
Buku ini sudah lama sekali aku baca, sekitar 4 tahun yang lalu. Namun, aku baru sempat untuk membuat reviunya sekarang. Semoga nggak basi ya he he.
The Alpha Girl's Guide sepertinya merupakan buku nonfiksi pertama yang pernah aku beli. Entah kenapa juga aku yang penggemar novel tiba-tiba membeli buku ini. Mungkin karena dulu buku ini sempat muncul di beranda ask.fm-ku dan kata-kata yang ada di cover bukunya membuat aku tertarik untuk membeli buku ini.
Menjadi cewek smart, independen, dan anti-galau.
Seorang anak remaja perempuan mana sih yang nggak tertarik dengan kata-kata tersebut? Aku yakin semua perempuan di dunia ini pasti bercita-cita menjadi perempuan yang hebat.
Buku ini berisi tentang kiat-kiat untuk menjadi seorang alpha female, yaitu perempuan yang berada pada kedudukan tertinggi yang merupakan wanita pekerja keras, independen, dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Nah, untuk menjadi alpha female ini bisa disiapkan sejak masih remaja atau disebutnya sebagai alpha girl. Bahasan-bahasan yang ada di buku ini adalah the alpha student, the alpha friend, the alpha lover, the alpha worker, the alpha look, dan the alpha career. Jadi, yang dibahas di buku ini tidak hanya tentang karir perempuan hebat, tetapi juga sampai menyinggung soal percintaan. Selain itu, di dalam buku ini penulis juga menyisipkan hasil wawancara dengan dua perempuan hebat, yaitu Alanda Kariza dan Najwa Shihab.
Menurut aku, buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh para remaja perempuan. Buku ini dapat membuka wawasan kita mengenai bagaimana seharusnya seorang perempuan bersikap agar menjadi perempuan yang hebat dan independen. Gaya bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami. Di dalamnya juga diselipi gambar-gambar ilustrasi yang membuat buku ini semakin menarik untuk dibaca. Aku sangat menyarankan para remaja perempuan untuk membaca buku ini.
Dunia tanpa perempuan yang cerdas dan berkarya akan kehilangan separuh potensinya.
Langganan:
Postingan (Atom)