Judul Buku : The Alpha Girl's Guide Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Gagas Media Terbit : 2015 Tebal : 254 hlm
ISBN : 9797808483
|
Buku ini sudah lama sekali aku baca, sekitar 4 tahun yang lalu. Namun, aku baru sempat untuk membuat reviunya sekarang. Semoga nggak basi ya he he.
The Alpha Girl's Guide sepertinya merupakan buku nonfiksi pertama yang pernah aku beli. Entah kenapa juga aku yang penggemar novel tiba-tiba membeli buku ini. Mungkin karena dulu buku ini sempat muncul di beranda ask.fm-ku dan kata-kata yang ada di cover bukunya membuat aku tertarik untuk membeli buku ini.
Menjadi cewek smart, independen, dan anti-galau.
Seorang anak remaja perempuan mana sih yang nggak tertarik dengan kata-kata tersebut? Aku yakin semua perempuan di dunia ini pasti bercita-cita menjadi perempuan yang hebat.
Buku ini berisi tentang kiat-kiat untuk menjadi seorang alpha female, yaitu perempuan yang berada pada kedudukan tertinggi yang merupakan wanita pekerja keras, independen, dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Nah, untuk menjadi alpha female ini bisa disiapkan sejak masih remaja atau disebutnya sebagai alpha girl. Bahasan-bahasan yang ada di buku ini adalah the alpha student, the alpha friend, the alpha lover, the alpha worker, the alpha look, dan the alpha career. Jadi, yang dibahas di buku ini tidak hanya tentang karir perempuan hebat, tetapi juga sampai menyinggung soal percintaan. Selain itu, di dalam buku ini penulis juga menyisipkan hasil wawancara dengan dua perempuan hebat, yaitu Alanda Kariza dan Najwa Shihab.
Menurut aku, buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh para remaja perempuan. Buku ini dapat membuka wawasan kita mengenai bagaimana seharusnya seorang perempuan bersikap agar menjadi perempuan yang hebat dan independen. Gaya bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami. Di dalamnya juga diselipi gambar-gambar ilustrasi yang membuat buku ini semakin menarik untuk dibaca. Aku sangat menyarankan para remaja perempuan untuk membaca buku ini.
Dunia tanpa perempuan yang cerdas dan berkarya akan kehilangan separuh potensinya.